follow me @wirhii

Jumat, 17 Agustus 2018

Cuitan Subuh

Assalamualaikum,it's 05.15 WITA right now, after shubuh pikiran saya tiba-tiba berkelana hahaha makanya diputuskanlah untuk bercerita di blog ini agar membantu pikiran jadi lebih fokus.

Just info saja, konten kali ini tidak berfaedah so if you want to skip silahkan yo..



Sebelum bercerita saya ucapkan Selamat HUT kemerdekaan kepada negara saya tercinta Republik Indonesia yang ke 73 (17 Agustus 1945), saya selalu bangga menjadi warga Indonesia. Walau terkadang banyak yang nyiyir karna saya suka sok-sok an pake bahasa inggris. Dude,  berbahasa asing gak bakalan mengurangi rasa nasionalisme saya. Saya orang Indonesia dan seterusnya akan seperti itu, bahasa Indonesia adalah bahasa Ibu saya sedangkan bahasa lain adalah jalan saya dalam menuntut ilmu yang lebih banyak lagi.

Okay mari bercerita..

Awal 2018 kemarin saya sempat menulis tentang kisah sebagai penggemar rahasia wkwkwk. Beberapa hari yang lalu saya menghapus postingan tersebut.  Awalnya berat menghapusnya karena saya pikir mungkin itu akan jadi kenangan tersendiri dan harapannya one day doi bakal baca  , hingga akhirnya saya tiba pada pemikiran bahwa "dikatakan atau tidak dikatan itu tetap perasaan" haha versi aslinya dari bang Tere Liye adalah "dikatakan atau tidak dikatakan itu tetap cinta".

Saya sempat ngakak sendiri sih saat sadar bahwa sebagian besar isi dari blog ini khususnya pada postingan awal kebanyakan tentang perasaan. Hingga akhirnya saya ingat satu hal,  dulu saya bikin blog emang alasannya karna hal tersebut. Saya senang sekali membuat puisi cinta, perasaan,  dan sejenisnya.  Itulah mengapa postingan saya di bagian awal - awal lebih banyak tentang ini .

Hal yang paling terngakak lagi usia saya saat itu masih ABG cuy,  itulah mengapa jika menuliskan hal - hal yang terkait tentang perasaan pasti cara saya menuliskannya masih terbilang lebay hahaha..

Akhirnya saya telaah sendiri, sekarang saya sedang memikirkan hal apa yang mempengaruhi saya bisa selebay itu? 
Okay hal pertama yang saya pikirkan adalah puberty.  Teen puberty inilih yang jadi penyebab utamanya, selain itu ditambah dukungan dari luar maka idiotisme saya semakin menjadi, dukungan luar contohnya dari novel atau film or maybe sinetron hahaha. Bukan novel, film, dan sinetronnya yang salah sih tapi memang saat itu pikiran saya belum mature makanya jadi lebay. Saya menerima apa yang saya lihat, dengar,  dan rasakan dengan mentah tanpa memilah yang benar dan salahnya.

tapi saya memilih untuk tidak menghapus postingan jadul dan lebay tersebut,setidaknya ketika masa-masa sulit datang saya masih bisa tertawa dan terhibur oleh konten jadul tersebut, yah walaupun dengan cara menertawakan diri sendiri. Selain itu, alasan lainnya adalah saya pikir perasaan saya waktu itu bukan perasaan yang serius - serius amat jadi gak masalah kalau masih tersedia di blog ini.

Semoga untuk ke depannya postingan saya kebanyakan hal-hal yang bisa menjadi manfaat untuk orang lain. Rencananya saya bakalan memperbanyak postingan tentang kuliah di Farmasi,  karena ternyata postingan saya sebelumnya tentang "Alasan Memilih Jurusan Farmasi" banyak yang mengapresiasinya. Lumayan banyak sobat pecinta farmasi yang selalu nge DM saya di instagram nanya - nanya soal jurusan farmasi. Well i'm so happy if i can share my experience.

Sekian dulu cuitan subuh yang tak berfaedah ini.. Semoga yang membaca sehat selalu :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar