follow me @wirhii

Kamis, 17 Juli 2014

Menerima TakdirNya

11:39 PM 0 Comments





tangis begitu saja secara spontan menderu di dalam diri dan hatiku. merasakan diri tiba - tiba menjadi kecil sendiri, melihat semua orang tersenyum bahagia dan bangga merasakan kenikmatan atas hasil yang mereka dapatkan. timbul rasa iri di hati, saya gagal lagi. kali ini saya gagal lagi mecapai sebuah cita yang kuperjuangkan dalam waktu yang tidak singkat.

saya gagal di SNMPTN untuk duduk di sebuah tempat  belajar agar mewujudkan sebuah angan untuk menjadi seorang dokter yang mengobati pasiennya, saya mencoba lagi di SBMPTN tapi saya gagal lagi. pandangan saya menjadi sedih, adakah lagi jalan bagi saya untuk mencapai angan dan cita itu? sempat terlintas di fikiran, kenapa bisa gagal? padahal saya sudah banyak menjalankan kewajiban sebagai umat muslim dan menyembah Allah tuhan saya satu - satunya, tapi kenapa Allah masih tidak mengizinkan saya untuk mendapatkan satu tempat menuju angan dan cita saya?

Astagfirullah, saya sadar pemikiran seperti inilah yang akan membuat saya jatuh untuk ketiga kalinya. saya sadar Allah itu maha kuasa, dia sudah menuliskan takdir baik dan buruk saya. mungkin bukan reski dan takdir saya untuk menjadi seorang dokter. atau  mungkin saja masih kurangnya usaha yang selama ini saya perjuangkan. Tapi saya selalu ingat, Allah tidak pernah menutup ruang - ruang kebaikan bagi hambanya yang mau berusaha dan berdoa.

Alhamdulillah saya mendapatkan ruang pertama yang tidak mungkin bisa saya sia - siakan, bebas test di salah satu perguruan tinggi swasta di Makassar jurusan farmasi. Saya sangat yakin, ini adalah petunjuk dariNya. sesuatu yang saya tidak pernah fikirkan tiba - tiba datang menghampiri dan mengajak untuk memulai sesuatu yang baru. Bukannya saya ingin berhenti berusaha untuk mencapai cita saya selama ini saya dambakan, tapi saya juga tidak mungkin membuang reski yang ia berikan kepada saya.

percayalah, cobaan yang datang salah satunya adalah gagal merupakan petunjuk darinya bahwa itu bukanlah yang terbaik untuk kita. Akan datang sebuah kesempatan lagi jika mau bersabar dan tetap bersimpuh, berdoa kepadaNya. jangan pernah salahkan takdirNya, karena hanya dia yang tahu dimana kebaikan itu akan datang menghampirimu.

Selasa, 15 Juli 2014

Maha Pengasih

11:38 PM 0 Comments
Assalamualaikum...
Saya sangat menyukai surah Ar-rahman walaupun saya tahu Semua firman Allah swt yang ia tunjukan melalui surah surah dalam alquran ataupun mushafNya sangatlah indah di dengarkan oleh telinga, nikmat diucapkan oleh lidah, sejuk didapatkan oleh hati.
Hanya saja dalam surah Ar-rahman ini selalu menyadarkan saya tentang bagaimana nikmat yang ia telah ia berikan kepada hambanya termasuk saya.
'Maka Nikmat Tuhan yang Manakah yang Kamu dustakan' satu ayat ini menghadirkan juta makna menghadiri pemikiran dan perasaan saya. Nikmat yang ia berikan menunjukan betapa dia maha pengasih terhadap semua hambanya tanpa mengenal pilih kasih.
Adakah manusia yang mampu melakukannya?  mengasihi semua mahluk yang ada di bumi fana ini?  dari pengamatan saya sendiri, untuk mengasihi kepada satu orang saja manusia kadang kala khilaf dalam menghianati. Yah, karena MAHA itu hanya milik Allah swt.
Wassalamualaikum

Kamis, 03 Juli 2014

Jangan Remehkan Sunnah

5:41 AM 0 Comments
Assalamualaikum..
Alhamdulillah lagi-lagi mendapatkan pembelajaran yang sangat bermanfaat juga mengena hati yang paling dalam agar terjadi ketersinggungan sehingga mau mengintropeksi diri.
Ada sebuah pembalajaran yang saya dapat dari seorang ustad dan beliaupun memberi amanah kepada siapa saja yang mendengarkan tausiyahnya untuk memberitahu umat muslim lainnya.
Beliau berkata "renungkanlah dalam di dunia telah disepakati bahwa dalam  satu hari ada 24 jam. Satu hari di akhirat sama dengan 1000 tahun di dunia." Kemudian sang ustad menunjuk seorang lelaki lansia dan bertanya berapa umurnya, lelaki itu berkata "76 tahun pak ustad."
Seraya sang ustad berkata lagi "76 tahun itu jika dikalkulasi sama dengan berapa hari di akhirat? Yah bisa jadi hanya beberapa jam di akhirat dan tidak sampai satu hari. Kira-kira bagaimana dengan kaum muda yang umurnya masih jauh di bawah? tentu saja umurnya hanya hitungan detik dalam satu hari di akhirat. Apakah anda semua sudah merasa kalau amalan yang anda lakukan di dunia sudah cukup untuk dipertanggungjawabkan untuk satu hari di akhirat?  Kalau dipikir secara logika jawabannya jelas tidak cukup.
Maka dari itu jangan pernah anggap remeh sunnah. Memang dalam ilmu fiqih sunnah adalah apabila dikerjakan mendapatkan pahala, kalau tidak dikerjakan tidak apa - apa. Tapi kita semua masih belum merasa sempurna dalam beribadah untuk yang hukumnya wajib, maka sunnah lah penambal dan nilai plus untuk pahala kita. "
Saya pun jadi paham mengapa Allah menghadirkan sebuah bulan yang sangat istimewa, apabila mengerjakan sunnah pada bulan ini maka pahala yang didapat sama dengan pahala yang didapatkan mengerjakan ibadah yang hukumnya wajib sedangkan yang hukumnya wajib dilipatgandakan menjadi 70 kali . Bulan yang dimaksud tentu saja bulan ramadhan.
Mari kita bersama - sama mencari ridhoNya di bulan suci ini untuk mendapatkan pahala sebagai kunci menuju syurgaNya. Dan Satu hal yang harus kita ingat bahwa bulan ramadhan hanya ada 30 hari dan hanya datang setahun sekali namun bila mengerjakan semua wajib dan sunnahNya tidak akan rugi sama sekali.
Wassalamualaikum..