follow me @wirhii

Minggu, 23 Desember 2018

Mantra Jika Kuliah Salah Jurusan

10:30 PM 0 Comments
pict source : Liputan6.com

Alhamdulillah kabar baik di penghujung Desember, saya telah melaksanakan wisuda dan mendapat penghargaan saat itu. Folks.. jika ditanya bagaimana rasanya mengemban pendidikan selama 16 tahun hingga akhirnya selesai, sudah pasti saya akan menjawab "legah". Meski harus melanjutkan kuliah profesi lagi, sekurang - kurangnya animo legah itu muncul karena saya berhasil menyelesaikan penelitian skripsi yang cukup runyem dan rumit. Orang - orang di sekitar memberi selamat bergandengan dengan kalimat yang tak awam lagi "wah tak terasa yah dulu masih SD sekarang sudah sarjana", sebut saja waktu saya pergi ke tempat foto copy langganan saya, saat itu saya lagi copy proposal untuk seminar hasil. Ibu pemilik toko ternyata mengenali saya, padahal terakhir saya ke sana pas kelas 3 SMA. Ibu itu membaca halaman sampul saya yang bertuliskan skripsi, sembari melemparkan senyum beliau mengucapkan selamat "wah selamat nak, tidak terasa yah padahal dulu masih SMA sekarang sudah mau selesai". 

Dari sudut pandang orang lain yang melihat kelulusan saya semuanya hampir sama "tidak terasa sudah sarjana". Saya sedikit bingung, apakah iya memang tidak terasa? untuk itu saya berbincang dengan Mama mengenai hal ini. "Ma, kata orang - orang tak terasa saya sudah sarjana. Kalo menurut mama?" Tanpa berpikir panjang mama langsung jawab "Mama sangat rasa nak, orang mama sama papa yang berjuang supaya kamu bisa sekolah". Tak perlu diperjelas lebih lanjut, dari awal saya sudah bisa menerka, selain saya yang merasakan panjangnya waktu 16 tahun untuk menempuh pendidikan, Mama dan Papa lah orang yang paling kesulitan di saat - saat tersebut. Beliau harus membanting tulang agar saya bisa selesai sekolah. Bahkan terkadang saya lupa, di saat - saat saya mengalami kesulitan dalam menempuh pendidikan ada dua orang lagi yang lebih sulit tapi jarang mengeluh "kedua orang tua".

Saya sangat yakin, sarjana adalah gelar yang banyak diidamkan oleh cendekia. Saya ingin mengajak pembaca kembali ke waktu pertama kali saya memasuki dunia perkuliahan. Berawal dari drama tidak diterimanya saya di perguruan tinggi negeri, hingga akhirnya saya bersih keras tidak mau kuliah apabila bukan jurusan yang saya inginkan. Seringkali saya menuliskan bahwa tidak pernah sekalipun ada niat memilih jurusan farmasi, at least karena saya gak lulus di jurusan yang saya inginkan saya pilih yang bidang keilmuannya sedikit dekat dengannya hehe. Saat pertama kali kuliah, hal yang terasa berat di awal adalah mengerjakan tugas yang begitu banyak dengan model - model yang unik, pake mesin ketik lah, tulisan tangan sampai berlembar lembar lah. Hal - hal tersebut yang menyebabkan saya menciptakan berbagai keluhan yang banyak menyita waktu.

Entah darimana datangnya satu kalimat yang sangat memotivasi saya, "Jalani dan Nikmati Saja". Kalimat ini sering diteriakan oleh teman -- teman di tempat saya kuliah. Sadarku dari berbagai macam keluhan, kalimat tersebut menuntunku melewati berbagai macam arus menuju suatu muara. "Jalani" mulai dari terbentur, terhempas, terbanting, terjatuh. Saya terhasut dengan mantra itu hingga akhirnya saya jalani kesulitan - kesulitan tersebut. Hingga saya tiba pada waktu dimana seiring saya menjalani kerasnya menempuh pendidikan, saya sadar bahwa sikap menjalani tersebut memang bergandengan erat dengan "menikmati". Muncullah analogi, "di waktu saya masih  kecil, saya sudah bahagia  makan nasi dan kecap tanpa lauk pauk" jika dipikir - pikir makanan ini sangat sederhana, namun kebahagiaan itu muncul karena saya sangat menikmati makanan tersebut. 

Kenikmatan itu muncul begitu  saja, hingga akhirnya kugenggam erat ia sebagai perisai ku menghadapi kesulitan dalam mengerjakan tugas. Tidak sampai di situ, i am growing up dan menemukan bahwa "Jalani dan Nikmati Saja" adalah mantra yang menghadirkan keikhlasan di setiap saya menyentuh pena, duduk di kelas, dan berkuliah. Mengapa mantra tersebut bisa berhasil? karena ketika saya ingin menjalani jurusan ini, otomatis secara tidak sadar saya jalaninya pake usaha, bukankah menyebrang sungai menuju muara butuh usaha untuk mengayuh dayung perahu? Untuk itu, agar bisa sampai ke muara perkuliahan maka berusahalah, dan jangan lupa berdoa.  Siapapun yang menciptakan mantra itu terimakasih ku setulus - tulusnya, karena secara tidak langsung saya auto terharu menikmati momen wisuda kemarin. 

Jika kamu memiliki kasus yang sama seperti saya, merasa frustasi karena masuk di jurusan yang tidak diinginkan pertama - tama cobalah untuk menjalani dan menikmatinya. CObalah dijalani selama 1 tahun dan terapkan mantra "Jalani dan Nikmati Saja" Plus Berdoa. Barangkali ada berkah serta tujuan Allah swt. meletakan kamu di jurusan tersebut. Seiring waktu kamu akan sadar, waktu SMA kemarin pemikiran masih belum matang karena ego masih menguasai. Tidak ada yang namanya salah jurusan, yang ada hanyalah rasa takut, malas serta ego yang diciptakan oleh diri sendiri.



Kamis, 04 Oktober 2018

Beropini : Sepenggal Resah Pada Kehidupan Sosial

11:15 PM 0 Comments
Assalamualaikum wr. wb


Sudah lama saya ingin menuliskan ini, tentang sedikit rasa resah pada masyarakat di sekitar saya. Awalnya saya ragu, mungkin saja banyak yag menilai ini akan menjadi sebuah kritikan yang tak berdasar, atau hanya menjadi sebuah tulisan belaka yang tak berlaku bagi saya. Intinya ini hanyalah sebuah opini yang kebaikannya harus diambil, keburukannnya dibuang.

Saat berkumpul dalam suatu halaqah positif, tak jarang pemateri selalu mengingatkan kepada kita untuk berusaha menjadi Agent of Change. Jika kamu baru mendengar istilah tersebut, i'll tell you about it on  a short explanation sesuai dengan sebatas apa yang saya ketahui. Agent of Change ditujukan pada seseorang atau kelompok orang yang berupaya  mempengaruhi serta memperbaiki mental targetnya (biasanya targetnya adalah sekelompok masyarakat), agar target tersebut  dapat mengambil keputusan maupun inovasi sesuai dengan harapan yang dianggap baik oleh agent of change. Singkatnya, agent of change akan selalu memiliki ide baru untuk menyelesaikan problematika di sekitarnya. I am sorry if i was wrong dalam menafsirkan agent of change. Saya gak akan bahas panjang lebar tentang agent of change ini, hanya saja dalam beberapa narasi jika membahas agent of change selalu dimulai pada hal - hal yang berat contohnya adalah aspirasi terhadap kebijakan pemerintah lah, politik lah, or something like that, hingga melupakan untuk membahas hal - hal kecil yang juga sangat penting bagi kehidupan sehari - hari. Hal ini tentu saja berakibat fatal dan mengakibatkan keresahan dalam lingkungan.

Hal - hal kecil yang dilupakan adalah seperti ajakan perubahan terhadap sesuatu yang dapat mengganggu kenyamanan orang lain di lingkungan sosial. Hal yang mengganggu tersebut datangnya dari sifat egois ataupun ignorance manusia itu sendiri. Dimulai dari kasus klakson dan lampu lalu lintas. Jika kamu adalah pengguna kendaraan yang sering menyintas di jalan raya, seringkali macet merupakan hal yang paling menjengkelkan dan melelahkan bukan? Ditambah lagi apabila pengendara lain yang terus memainkan klakson di tengah kemacetan yang melelahkan, mereka seakan - akan menjadikan klakson sebagai senjata untuk menembus kendaraan lain yang ada di depannya, padahal gak ada gunanya karna yang dibutuhkan hanyalah bersabar. Folks... Jika kamu salah satunya yang sering memainkan klakson di tengah kemacetan, kamu pasti tahu saat macet terjadi maka kendaraan melaju lambat ataupun berhenti. Yang dibutuhkan di sini adalah saling pengertian antara sesama pengguna jalan, klakson yang berlebihan bisa fatal bagi kondisi psikologis pengendara yang lain. Pengendara lain yang mendengar klakson berlebihan akan tergannggu konsentrasinya, dan dapat mengakibatkan sesuatu yang tidak sama sekali diharapkan, contohya tabrakan. 

Hal ini juga berlaku pada lampu lalu lintas, sedari kecil kita tahu bahwa lampu kuning artinya hati - hati.. tapi tak jarang orang lain menjadikan lampu kuning sebagai lampu hijau (you know what i mean right?). Jujur ... saya sendiri sudah dua kali melihat kasus kecelakaan terjadi di depan mata saya sendiri karena ketidaktaatan terhadap lampu lalu lintas. Hal ini sensitif sekali dan benar - benar harus dipatuhi.

pict source : https://gifer.com/en/29wB

Adalagi hal - hal kecil lain yang berkaitan dengan kejorokan manusia yang menjadikan hidup bersosialisasi menjadi kacau balau, seperti kelakuan after pee atau poop di Toilet/WC Umum. Masih banyak orang - orang pengguna toilet umum sering meninnggalkan jejak mereka di toilet tersebut, just like tetesan pee bahkan bekas - bekas poop yang belum tersiram bersih. Hal ini ditimbulkan karna rasa acuh dari masing - masing individu, padahal kita semua sudah tahu kalo jejak - jejak tersebut adalah sumber infeksius penyakit karna merupakan wadahnya bakteri jahat bertengger. Rasa acuh tersebut berbicara sebagai "emang saya pikirin, yang sakit juga bukan saya" "emang saya pikirin, ada petugas kebersihan yang akan bersihkan" dan lebih parahnya lagi mungkin kebanyakan dari kita tidak memikirkan apa - apa (selesai pee or poop, siram, keluar and then go tanpa sadar apakah ada jejak infeksius yang tertinggal). Coba deh buat perubahan sedikit dalam menggunakan Toilet umum, pastikan dengan betul sebelum kita meninggalkan toilet, toilet tersebut benar - benar bersih. Toilet umum ukurannya tak sebesar kamar hotel,  it's not taking too much time untuk memperhatikan seisi toilet. Paling tidak manfaat untuk diri sendiri adalah memperoleh kebiasaan baik yang akan diturunkan untuk anak - anak kita nanti :P

Keresahan terakhir adalah membuang sampah tidak pada tempatnya. These shit are not taboo anymore, kumasih sering bertanya atau berfikir bagaimana cara untuk menyadarkan orang - orang yang melakukan hal ini? Padahal setiap tempat selalu menyediakan fasilitas tong sampah dilengkapi dengan tulisan buanglah sampah pada tempatnya. Contoh paling sering adalah setelah nonton di bioskop banyak sekali sampah berupa bungkus popcorn dan soda yang ditinggal oleh pemiliknya. Padahal beratnya tidak sampai 1 kg buat dibawa keluar :( Lagi - lagi ini hanyalah masalah kebiasaan saja, jika dari dini terlalu cinta dengan sikap acuh maka hal - hal kecil seperti membuang sampah pada tempatnya akan menjadi hal yang tak pernah dipikirkan. Sebagai generasi milineal, cobalah untuk menanamkan sikap dan sifat peduli terhadap lingkungan sosial because i am pretty sure it just need little effort. Kasihanilah generasi selanjutnya, karena baik serta buruknya sikap dan sifat sehari - hari itu boleh jadi akan menurun secara genetik. 

Paling tidak marilah belajar bahwa kita hidup bertetangga dalam lingkungan sosial dan jika hal kecil saja tak mampu diperhatikan bagaimana dengan hal yang lebih besar lagi? Dari kasus - kasus di atas saya semakin yakin dengan benar adanya kalimat "Didiklah anakmu 20 tahun sebelum ia lahir"

Selasa, 25 September 2018

Jurnal Singkatku Kuliah di Farmasi

9:10 PM 0 Comments
Assalamualaikum readers
Saya kembali lagi, setelah sekian lama blog ini tidak bisa dibuka karena suatu hal yang tak kumengerti (maklum agak gaptek d IT)..

Alhamdulillah berkat petunjuk dari Allah swt. saya masih bisa mengatasinya. Sebenanrnya hari ini saya mau mengupload tulisan saya tentang lanjutan pembahasan antibiotik yang sebelumnya saya sudah lampirkan di blog ini ,namun... rasa-rasanya saya rindu bercerita di dunia maya maka hari ini saya hanya akan berbagi cerita

well, first of all saya mengucapkan selamat hari farmasis sedunia untuk kita semua :) Berhubung karena hari ini tepatnya 25 September bertepatan dengan WORLD PHARMACY DAY saya ingin berbagi cerita singkat tentang kuliahku di Farmasi selama kurang lebih 4 tahun lamanya.  

pic source : Dreamstime.com

Fun fact about me, salah satunya adalah kuliah di farmasi tidak pernah sedikitpun terlintas dalam perencanaan saya, lalu kemudian bagaimana saya bisa menjadi bagian dari kuliah farmasi itu sendiri ceritanya sangaaaat panjang, tapi satu hal yang saya masih yakini yaitu Allah swt. memberikan porsi rejeki saya itu ada di Farmasi (inshaAllah) .. so here i'm... still on going to be a bachelor of pharmacy. 

Kini saya mengajak para pembaca mundur ke tahun 2014. Pada tahun 2014 saya memulai duduk di bangku farmasi tepatnya di Universitas Muslim Indonesia Makassar. Sama hal nya dengan mahasiswa/i baru lainnya di awal - awal perkuliahan masih tecium harum masa - masa orientasinya. Kostum yang digunakan setiap ke kampus adalah jilbab dan baju putih serta rok hitam, oh iya tak lupa tambahan pita kuning di sematkan di bagian atas jilbab. Kostum ini digunakan selama 1 semester lamanya :’)

Awal – awal perkuliahan materi yang didapatkan menurut saya masih agak ringan, karena ada beberapa yang merupakan pengulangan dari pelajaran IPA di SMA. Semester 1 yang paling berat adalah laboratoriumnya, khusunya lab. Faal (anatomi dan fisiologi manusia). Saat itu laporan serta tugas pendahuluan harus dikerjakan menggunakan mesin ketik, yah tau sendirilah mesin ketik itu gak bisa copy paste dan gak bisa undo redo. Laporan tebalnya sekitar 20 halaman lebih, kalo pake sistem kebut semalam habis sudah waktu tidur dipakai mengetik laporan :’(  hal lain yang masih teringat adalah beratnya belajar faal ini, materinya cukup banyak dan waktu belajar semakin menipis karena harus mengerjakan laporan. Kenapa harus belajar? Karena ada respon yang menanti,  respon itu sejenis kuis yang menjadi persyaratan masuk ke laboratorium. Jika respon gagal maka nilai menjadi 0...tapi alhamdulillah saya berhasil melewatinya :D kok bisa? Yah usaha dan doa :p (Cuma ini solusi terbaiknya)

Di semester-semester selanjutnya kurang lebih sama, hal yang paling menyulitkan memang adalah menyeimbangkan nilai di kelas perkuliahan dan di kelas laboratorium. Setiap naik tingkat, dijamin tingkat kesulitan dan kesibukan juga ikut naik. Tenaga terkuras habis.. kesehatan sudah tidak dipedulikan lagi.. slogan saya adalah yang penting saya bisa lulus di lab. dan mata kuliah tersebut. Saya sendiri tidak terlalu peduli dan mengharapkan  nilai tinggi, yah yang penting bisa memenuhi nilai standar yah kan ? Adapun ketika saya mendapatkan nilai tinggi, mungkin karena usaha dan doa yang saya lakukan lagi berhasil wkwkwk saya masih sangaaaat yakin dengan kekuatan ikhtiar dan tawakkal :D 

Usaha yang bagaimana? Doa yang bagaimana? Usaha yang saya yakini telah saya lakukan selama ini adalah mencintai apa yang saya kerjakan sepenuh hati, ikhlas dan bersabar.. selalu saja ada tawaran dari orang terdekat saya untuk membantu saya seperti mengetik laporan, menuliskan laporan, tapi inshaAllah saya tolak... bukannya saya sombong menolak bantuan tersebut, tapi karena saya ingin belajar mencintai dunia yang saya tekuni ini maka saya selalu berusaha mengerjakannya sendiri lalu sebisa mungkin mengamalkannya.  Bukankah slogan ‘tak kenal maka tak sayang’ itu benar adanya? Selagi masih diberi  kesehatan dan kesempatan tidak ada salahnya untuk berusaha maksimal. Etss... tapi jangan salah paham dulu... untuk mencari jawaban dari soal-soal atau memecahkan permasalahan saya tidak solo karier wkwkwk pastinya saya join dengan teman – teman yang lain untuk melakukan diskusi, otak manusia kerjanya juga terbatas.. ada beberapa hal yang tidak kita ketahui pasti diketahui oleh orang lain. Menurut kamu usaha yang kulakukan ini sudah benar atau belum? apakah terlalu ambisius?sepertinya iya hahaha tap lagi -lagi saya mengingat kewajiban saya sebagai anak adalah berusaha menyelesaikan kuliah ini dengan benar karena biaya yang dikeluarkan oleh orang tua saya sudah terbilang cukup besar :") jalan satu-satunya saya harus berhasil melewati kuliah ini (wah jadi mellow) 

Di semester akhir ini ada pengaruh besar untuk saya semenjak kuliah di farmasi, saya semakin mencintai tantangan. Semakin sulit tantangan itu semakin tergiur saya melakukannya, kecualiiiiiii tantangan yang terlibat dengan ketinggian dan nyawa ‘it was my f***ing phobia’ Tantangan yang saya maksud adalah tingkat kesulitan dari pelajaran, semakin sulit pelajaran itu semakin penasaran saya terhadapnya. Am i crazy?

Berbicara tentang tantangan di semester akhir,  ini adalah tentang penelitian saya yang tak kunjung selesai tapi sebentar lagi selesai inshaAllah,  saya memulai penelitian kira – kira pada bulan juni atau juli... saat pertama kali menentukan judul penelitian saya sangat galau. Dari ke 5 cabang laboratorium, yang mana harus saya pilih? Akhirnya saya sholat dan meminta petunjuk, dan terpilihlah Proniosom menjadi tema penelitian saya kali ini. Penelitian ini disarankan oleh dosen pembimbing saya.... saat itu hati saya mengatakan inilah jawaban dari doa saya... Melalui dosen pembimbing Allah swt. menjadikan Proniosom adalah takdirku, hingga akhirnya proniosom menjadi bagian dari diriku sekarang wkwkwk lebay, Penelitian tentang proniosom ini lumayan sulit tapi lagi – lagi saya berusaha mencintai kesulitan itu dan akhirnya saya jatuh cinta wkwkw. Alhamdulillah sebentar lagi penelitian ini akan selesai dan terukir dalam skripsi, mohon bantu doakan agar saya segera menyelesaikan kewajiban sebagai anak dan mahasiswi  :’)

yang paling bisa membuatku bertahan di bangku farmasi iniadalah dukungan dari orang tua serta teman - teman ku tercinta, in another time saya akan bercerita pengaruh apa saja yang mereka berikan hingga membuatku selalu bersemangat wkwkwk 

 demikianlah curhat kali ini...jangan bosan membaca curhatan saya walaupun tak berfaedah

i am so excited because my blog is back to me.. Alhamdulillah





Sabtu, 18 Agustus 2018

Kuliah Farmasi : Antibiotik (Mekanisme Penghambat Sintesis Dinding Sel Bakteri)

12:32 AM 2 Comments
Assalamualaikum

Sedikit pengantar sebelum masuk ke teori, pada postingan sebelumnya saya sudah bilang bahwa saya akan memperbanyak postingan tentang kuliah Farmasi. Just info saja, kini saya berada di semester akhir sehingga saya berniat dan menantang diri saya untuk mereview ulang pelajaran - pelajaran saya sebelumnya. Setelah saya review, saya akan posting ke Blog ini. Untuk itu bahasa yang saya gunakan lebih santai dalam menjelaskan, dengan kata lain seakan - akan teori yang saya jelaskan adalah kesimpulan dari yang telah saya review. Jadwal saya mereview kembali pelajaran farmasi adalah Sabtu dan Minggu, pada hari yang sama jika tidak berhalangan saya akan langsung update hasil review tersebut ke blog ini .

okay langsung saja, mari kita mulai belajar..



Sebelum saya menjelaskan tentang Antibiotik yang mekanisme kerjanya menghambat dinding sel bakteri, terlebih dahulu saya akan memperkenalkan mengenai perbedaan Antimikroba dan Antibiotik.
Antimikroba adalah semua zat yang dapat menghambat atau membunuh mikroorganisme, dimana zat tersebut dapat berasal dari bahan alam, mikroorganisme, atau bahan sintetik. Sedangkan Antibotik adalah zat/senyawa yang dihasilkan oleh berbagai jenis mikroba, baik itu bakteri maupun fungi yang dapat menekan atau menghambat/membunuh mikroba lain. 
Kata kuncinya adalah Antimikroba berasal dari tumbuhan, mikroorganisme, dan bahan sintetik sedangkan Antibiotik hanya berasal dari mikroorganisme.

Antibiotik penggolongannya dibagi menjadi dua, (1) Berdasarkan Mekanisme Kerjanya dan (2) Berdasarkan Struktur Kimianya. Untuk Penggolongan berdasarkan mekanisme kerjanya, antibiotik dibagi menjadi 5 kategori :
1. Penghambat sintesis dinding sel
2. Penghambat sintesis membran sel
3. Penghambat sintesis protein
4. Antagonis Asam Folat
5. Penghambat Sintesis asam nukleat/DNA

Dari Ke-5 kelompok berdasarkan mekanisme kerja tersebut, masih ada lagi pembagiannya. Hari ini yang akan saya bahas adalah golongan antibiotik penghambat sintesis dinding sel. Golongan antibiotik penghambat sintesis dinding sel terdiri dari :
1. Penghambat Enzim Beta Laktamase obat-obatnya terdiri dari : asam klavulanat, sulbaktam, dan tazobaktam.

2. Antibiotik Beta Laktam terdiri dari 4 golongan:

a. Golongan Penisilin :Penisilin G, Penisilin V, metisilin, nafsilin, oksasilin, kloksasilin, dikloksasilin, amoksisilin, ampisilin, karbenisilin, tikarsilin, piperasilin, mezlosilin, azlosilin.

b. Golongan Sefalosforin terdiri dari 5 generasi:
# Generasi pertama adalah : cefazolin, cefadroksil, cefaleksin, cefalotin, cefapirin, cefradin.
# Generasi kedua adalah : cefaklor, cefamandol, cefonisid, cefotaten, cefoksitin, cefuroksin, cefmetazol.
# Generasi ketiga adalah : cefixime, cefoperazon, cefotaksim, ceftaxidim, ceftizoksim, ceftriazon, moksalaktam
# Generasi keempat adalah : cefepime
# Generasi kelima adalah : ceftarolin

c. Golongan Karbapenem terdiri dari : Imipenem/cifastatin, ertapenem, meropenem.

d. Golongan Monobactam terdiri dari : azitreonam.

Baiklah setelah mengenali obatnya mari simak pembahasan mekanisme kerjanya. Yang pertama mekanisme kerja dari Penghambat beta laktam. Sebelum mengetahui mekanisme kerjanya, hal pertama yang harus diketahui adalah proses biosintesis dari dinding sel bakteri, simak penjelasan berikut ini :

Dinding sel bakteri berfungsi untuk melindungi bakteri dari tekanan luar, mempertahankan integritasnya, dan agar tidak mudah lisis ketika terjadi proses osmosis. Dinding sel bakteri tersusun atas 3 komponen yaitu polisakarida, polipetida, dan peptidoglikan. Di dalam polisakarida terdapat N-asetil muramat dan N-asetil glukosamid. Ketika N-asetil muramat dan N-asetil glukosamid berikatan satu sama lain maka barulah akan terbentuk yang namanya peptidoglikan. 

Lalu bagaimana proses sintesis dari peptidoglikan? Sintesisnya terdiri dari beberapa tahap


simak videonya dan baca penjelasan di bawah :

1. Di dalam sitoplasma, terdapat N-asetil muramat dan N-asetil glukosamid yang masih belum berikatan satu sama lain. Tahapan awal sintesis peptidoglikan terjadi ketika 5 buah asam amino berikatan dengan N-asetil muramat, kelima asam amino tersebut membentuk rantai asam amino. Asam amino tersebut terdiri dari D-alanin D-alanil, urutannya adalah (asam amino 1 : D-alanin, asam amino 2 : D-alanil, asam amino 3 : D-alanin, asam amino 4 : D-alanil, asam amino 5 : D-alanin)
Kata kunci : ingatlah bahwa urutan rantai asam amino yang ke 5 adalah D-alanin

2. Tahapan selanjutnya adalah ketika N-asetil muramat telah menyatu dengan rantai asam amino barulah N-asetil glukosamid bersatu dengan N-asetil muramat untuk membentuk prekusor peptidoglikan.

3.  prekursor peptidoglikan yang terbentuk akan ditransport melewati membran sitoplasma menuju periplasma. Periplasma terletak di antara membran sitoplasma dan membran luar sel. prekursor peptidoglikan di sini bukan cuma satu tapi ada banyak, dan semuanya ditansport ke periplasma tapi transportnya satu - satu gak langsung semua.

4. Setelah prekursor - prekursor peptidoglikan telah berada di dalam periplasma, selanjutnya N-asetil muramat yang satu akan berikatan dengan N-asetil muramat yang lain membentuk ikatan silang agar mempertebal dinding sel dengan cara menyambungkan D-alanil D-alanin masing-masing, tapi ikatan ujung rantai D-alanin (asam amino ke-5) harus diputuskan supaya bisa membentuk ikatan silang.  Ada suatu enzim yang membantu ikatan ini, enzim ini disebut dengan enzim transpeptidase atau PBP (penisilin binding protein). Nah.. si PBP inilah yang ketika berikatan dengan D-alanil D-alanin akan membantu memutuskan ujung rantai D-alanin (asam amino ke-5) sehingga ikatannya menjadi lebih kuat dan tidak mudah menjadi rapuh atau lisis.

ikatan inilah yang akan menentukan bakteri gram positif dan gram negatif, bakteri gram positif dinding selnya lebih tebal karena lebih banyak mengandung lapisan peptidoglikan  dibanding gram negatif.

setelah memahami biosintesis normal dari dinding sel bakteri lalu bagaimanakah mekanisme kerja dari antibiotik  beta laktam dalam menghambat biosintesis dinding sel bakteri?

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya bahwa kelompok antibiotik penghambat beta laktam terdiri dari golongan Penisilin, Sefalosporin, Carbapenem, dan Monobactam. Hal yang harus diketahui bahwa semua obat golongan ini mempunyai struktur kimia yang hampir sama yaitu semuanya memiliki cincin beta laktam. Obat - obat golongan ini strukturnya analog dengan D-alanil D-alanin, karena D-alanil D-alanin juga strukturnya terdiri dari cincin beta laktam. Untuk itu Obat - obat golongan ini akan berkompetisi dengan D-alanil D-alanin untuk berikatan dengan PBP. Ketika antibiotik beta laktam berikatan dengan PBP maka otomatis akan mencegah D-alanil D-alanin  berikatan dengan PBP, sehingga hal ini akan menyebabkan dinding sel bakteri menjadi tidak kuat/tebal hingga akhirnya terjadilah lisis sel.

Lalu bagaimana dengan mekanisme kerja antibiotik penghambat enzim beta laktamase?

antibiotik penghambat beta laktamase adalah obat yang penggunaannya dikombinasikan dengan antibiotik beta laktam, karena obat ini hanya menghambat enzim beta laktamase saja. lalu siapakah enzim beta laktamase itu? enzim ini mampu mengubah bentuk struktur dari PBP. Ketika bentuk struktur PBP berubah maka antibiotik betalaktam tidak dapat berikatan dengan PBP. Sehingga ketika enzim dihambat oleh antibiotik penghambat beta laktamase, antibotik beta laktam mampu melaksanakan tugasnya (the powerof combination)

Sekian kuliah farmasi hari ini, semoga saja dimengerti. Sampai jumpa di kulah farmasi selanjutnya, kurang dan lebihnya mohon dimaafkan.


picture source : https://www.google.co.id/search?q=bacteria+cartoon&safe=strict&tbm=isch&source=iu&ictx=1&fir=jorNOLT2XvaosM%253A%252CzE_1yryhpf0h2M%252C_&usg=AFrqEzc5_fJ4sd_5Eb4Fp6VhE540A1eeuQ&sa=X&ved=2ahUKEwiSqbX-v_TcAhWDTn0KHSIyBVMQ9QEwCXoECAMQFg#imgdii=hJDa3gTp8cyqaM:&imgrc=jorNOLT2XvaosM:

video source : https://www.youtube.com/watch?v=qBdYnRhdWcQ


Jumat, 17 Agustus 2018

Cuitan Subuh

6:55 AM 0 Comments
Assalamualaikum,it's 05.15 WITA right now, after shubuh pikiran saya tiba-tiba berkelana hahaha makanya diputuskanlah untuk bercerita di blog ini agar membantu pikiran jadi lebih fokus.

Just info saja, konten kali ini tidak berfaedah so if you want to skip silahkan yo..



Sebelum bercerita saya ucapkan Selamat HUT kemerdekaan kepada negara saya tercinta Republik Indonesia yang ke 73 (17 Agustus 1945), saya selalu bangga menjadi warga Indonesia. Walau terkadang banyak yang nyiyir karna saya suka sok-sok an pake bahasa inggris. Dude,  berbahasa asing gak bakalan mengurangi rasa nasionalisme saya. Saya orang Indonesia dan seterusnya akan seperti itu, bahasa Indonesia adalah bahasa Ibu saya sedangkan bahasa lain adalah jalan saya dalam menuntut ilmu yang lebih banyak lagi.

Okay mari bercerita..

Awal 2018 kemarin saya sempat menulis tentang kisah sebagai penggemar rahasia wkwkwk. Beberapa hari yang lalu saya menghapus postingan tersebut.  Awalnya berat menghapusnya karena saya pikir mungkin itu akan jadi kenangan tersendiri dan harapannya one day doi bakal baca  , hingga akhirnya saya tiba pada pemikiran bahwa "dikatakan atau tidak dikatan itu tetap perasaan" haha versi aslinya dari bang Tere Liye adalah "dikatakan atau tidak dikatakan itu tetap cinta".

Saya sempat ngakak sendiri sih saat sadar bahwa sebagian besar isi dari blog ini khususnya pada postingan awal kebanyakan tentang perasaan. Hingga akhirnya saya ingat satu hal,  dulu saya bikin blog emang alasannya karna hal tersebut. Saya senang sekali membuat puisi cinta, perasaan,  dan sejenisnya.  Itulah mengapa postingan saya di bagian awal - awal lebih banyak tentang ini .

Hal yang paling terngakak lagi usia saya saat itu masih ABG cuy,  itulah mengapa jika menuliskan hal - hal yang terkait tentang perasaan pasti cara saya menuliskannya masih terbilang lebay hahaha..

Akhirnya saya telaah sendiri, sekarang saya sedang memikirkan hal apa yang mempengaruhi saya bisa selebay itu? 
Okay hal pertama yang saya pikirkan adalah puberty.  Teen puberty inilih yang jadi penyebab utamanya, selain itu ditambah dukungan dari luar maka idiotisme saya semakin menjadi, dukungan luar contohnya dari novel atau film or maybe sinetron hahaha. Bukan novel, film, dan sinetronnya yang salah sih tapi memang saat itu pikiran saya belum mature makanya jadi lebay. Saya menerima apa yang saya lihat, dengar,  dan rasakan dengan mentah tanpa memilah yang benar dan salahnya.

tapi saya memilih untuk tidak menghapus postingan jadul dan lebay tersebut,setidaknya ketika masa-masa sulit datang saya masih bisa tertawa dan terhibur oleh konten jadul tersebut, yah walaupun dengan cara menertawakan diri sendiri. Selain itu, alasan lainnya adalah saya pikir perasaan saya waktu itu bukan perasaan yang serius - serius amat jadi gak masalah kalau masih tersedia di blog ini.

Semoga untuk ke depannya postingan saya kebanyakan hal-hal yang bisa menjadi manfaat untuk orang lain. Rencananya saya bakalan memperbanyak postingan tentang kuliah di Farmasi,  karena ternyata postingan saya sebelumnya tentang "Alasan Memilih Jurusan Farmasi" banyak yang mengapresiasinya. Lumayan banyak sobat pecinta farmasi yang selalu nge DM saya di instagram nanya - nanya soal jurusan farmasi. Well i'm so happy if i can share my experience.

Sekian dulu cuitan subuh yang tak berfaedah ini.. Semoga yang membaca sehat selalu :)

Sabtu, 11 Agustus 2018

Menilai Proses Sendiri

10:50 PM 0 Comments

Hello..
Assalamualaikum
it's 22:42 WITA right now, kind of motivating my self for always writing. Somehow, the purpose i do writing just to remind my own self what was happened, what was i have been thinking to some object, anything i know, so.. in the future when i re-read my writing i'll laughing or crying (lol) .

Tertawa karena malu maupun menangis karena bernostalgia, tapi yang terpenting adalah saya bisa mengolah kembali hal-hal baik yang terjadi di masa lampau untuk masa kini :') dan  ini boleh jadi dinamakan sebuah proses bagi saya sendiri. Even if ada yang bermanfaat buat pembaca silahkan dimanfaatkan sebaik - baiknya, sedangkan yang jeleknya dihiraukan saja. Okay, long opening maybe wkwk. 

Berapakah usiamu saat ini? Apakah menginjak 20 tahun ke atas? Jika iya maka sama denganku. Sedikit bercerita lewat tulisan ini tentang penilaian saat diriku belum tahu cara menghargai suatu proses.

Menilai diri sendiri adalah hal yang rutin saya lakukan, dimulai dari bangku SMA kelas XII. Penilaian ini not about physically sih tapi lebih ke sikapdan proses saya sehari - hari (in psychologist side maybe?). 

Dilatarbelakangi ketika salah satu guru di SMA saya marah karena terjadi pertengkaran antara dua kelas. Kelas saya dan kelas sebelah tepatnya :P, the main problem was caused by our egoism. Biasalah anak SMA egonya tinggi, pada gak mau ngalah, ceritanya kelas saya sama kelas sebelah saingan dari segi akademik, olahraga, popularitas, and many others. Singkat cerita, guru saya yang marah ini mengajukan pertanyaan sama semua siswa/i di kelas saya, kurang lebih pertanyaannya seperti ini "Apakah kalian sudah pernah menilai diri kalian sendiri? Bagaimana dengan menilai orang lain, pasti sering kan? tapi lebih banyak buruknya kan? penilaian itu harus seimbang, baiknya dinilai pun buruknya dinilai. Sekarang saya kasi tugas, tolong tuliskan kebaikan dan keburukan kalian di kertas. Saya beri waktu 2 menit."

Pada saat itu juga honesty saya cuma bisa menulis kurang lebih 5 kebaikan dan keburukan yang saya miliki, secara tidak langsung saya menjudge bahwa saya ini tidak mengenali diri saya sendiri. Awal mulanya saya ngga terlalu peduli akan hal itu, tiba saatnya saya sadar setiap melihat teman- teman saya mengerjakan suatu hal pasti di benak saya secara refleks mengeluarkan penilaian terhadap mereka.

And you know what? di setiap hal yang mereka kerjakan, saya selalu mencari celah untuk melahirkan sebuah penilaian buruk. Contoh kecil ketika saya melihat salah satu dari mereka dapat nilai ujian yang tinggi lahirlah sebuah penilaian 'oh dia ini tipe orang yang ngejar nilai alias buru rangking (bureng)'and many others lah pokoknya.

Oh my Lord... saya tiba- tiba saja sadar, betapa mudahnya saya memberi penilaian kepada orang lain sedangkan saya belum bisa menilai baik dan buruknya diri saya sendiri. Saya sadar bahwa lebih parahnya lagi saya hanya sering menilai hasil akhirnya saja tanpa menilai prosesnya.

Contohnya sama kayak contoh di atas, saya cuma menilai hasil ujian teman saya sendiri tanpa menilai proses dia memperoleh nilai itu. Sudah pasti usaha yang dia lakukan lebih besar dari usaha yang saya lakukan, sudah pasti dia belajar mati - matian untuk memperoleh nilai itu, sudah pasti dia punya rencana yang terstruktur untuk masa depannya nanti. yah... inilah saya yang terlambat menyadari bahwa proseslah yang lebih penting dinilai dibandingkan hasil.

Mungkin itulah alasan mengapa saya sulit memberi penilaian terhadap diri saya sendiri, entah itu saya sudah puas atau cuek dengan hasil yang diperoleh dan mengabaikan perjalanan proses menuju hasil itu.

Singkat cerita, dari situ saya belajar untuk menilai baik dan buruknya proses yang saya lakukan hari demi hari. Setelah itu saya evaluasi, buruknya saya usahakan diperbaiki sedangkan baiknya saya usahakan dipertahankan.

Even if, saya gak memiliki kemampuan memperbaiki keburukan dari proses itu maka saya berusaha untuk tidak merendahkan ataupun menjudge diri saya sendiri. Saya mengatur pikiran saya untuk tetap mencintai diri sendiri even if banyak buruknya.

Intinya adalah saya menilai baik dan buruknya proses yang saya lakukan, namun saya tidak memaksanya untuk selalu menjadikannya terbaik. Saya menilai agar saya bisa menikmati proses itu,  agar tidak lahir kekecewaan terhadap hasil yang buruk. 

Somehow.. dari sini saya juga belajar bahwa penilaian orang lain bukan prioritas karena mereka belum tentu tahu perjuangan dan usaha yang kita lakukan. Kalau pun banyak yang menilai keburukan dari saya, well i accept it.. karena keburukan itu saya jadikan sebagai bagian dari diri saya. Suatu bagian yang menyemangati saya untuk lebih bersyukur dan mencintai diri sendiri. Mencintai diri sendiri yang saya maksudkan sebagai suatu penerimaan bukan sebagai tameng untuk jadi narsis (lol) :P

Adapun hasil dari penilaian terhadap proses saya sehari- hari dalam kehidupan ini saya pikir tak perlu dijelaskan kepada orang lain. Maka kamu yang membaca pun harus seperti itu..

because of why?

Tak perlu menjelaskan tentang dirimu kepada siapapun, karena yang menyukaimu tidak membutuhkannya dan yang membencimu tidak akan mempercayaimu. - Ali bin Abi Thalib


sumber gambar konten : https://www.dictio.id/uploads/db3342/original/2X/a/ac5c69e0872c203e294ab446e0d0d800225593f3.jpg


Selasa, 07 Agustus 2018

Beropini : How to handle the bullies? (English version)

7:01 PM 0 Comments


Bismillah
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatu

First of all, i just want to inform that i can speak English even my grammar aren't good at all.. so please apologize if there are a lot of mistakes in terms of my first English blog content :D because i just want to challenge my self for using English in  part of my life.

picture source : https://www.google.co.id/url?sa=i&source=images&cd=&cad=rja&uact=8&ved=2ahUKEwjS-OSp19rcAhVKL48KHbsrB44QjRx6BAgBEAU&url=http%3A%2F%2Fwww.kildarepsychotherapy.com%2F2017%2F01%2F16%2F5-things-to-know-about-verbal-abuse%2F&psig=AOvVaw3RLxWzwQVxXI2ey8sUG7S-&ust=1533722388027220

Well.. just like the title of this writing content the first question is 'did i really ever have some bullies?' the answer is yes, i did. It was happen when i was in elementary and my age about 9 years old i guess. It happen to me only a year.  I am so glad that my experience not as severe as the bullying case outside there. Actually i don't wanna talk the bullying case as detail as happened to me in here (well little privacy hehehe), i just wanna focus to talk about how can i handle the bullies and how i can survive from them. Before i talk about these, first i would like to say that i was inspired to write down my experience because of some cases about bullying that i already read in some article and that was fucking scream cases ever. Some victims of bullying end up with suicide, it's so sad and very heartbreaking. beside that, i already having a short talk with my friend. My friend is a medical student, she is currently practice in psychiatric hospital right now to finish her medical education. She had said that the most patient she had met were depressed because of bullying and they are still young. Again, those statement really heart breaking isn't it? Because of whether they still can continue their education, create their dream come true or getting married, but because of bullying all of it sudden destroyed immediately :(

Before i tell you my story and my opinion, i hope that one of you who is being bullied right now would not end up with take the wrong decision (something like suicide or hurt your own body). You have right to be happy and remember the future is in your hands, hold it with your power :)

Okay let's get start, a long time ago i have bullies. I am a girl by the way and my bullies on average are the boys. They were bullying me because of physical things.  They gave me a nickname as a mockery. So i conclude that i was be verbal bullies victim that time. I have friends, but i think i have more bullies than friend. Imagine... i was very young that time, my age still on "kids category". At  first, i am really sad... everyday i have to go to school  and courses, it means that every day i met with the bullies. I am really feeling down and it really affect my achievement. When i was in kindergarten i got achievement (first rank in my class) until then i met bullies, i always make a false reason to my parents such as getting sick (headache, stomachache, diarrhea,  constipation, etc) and sometimes i skipping my course because of i am too afraid to met the bullies. (n.b: the most evil bullies were in my course place and he is my senior in elementary). It was getting worst day by day and then I became a quiet student, lazy, no friends, every hour of rest I was alone, and the worst is I was not able to speak in front of the crowd because my confidence was lost. Consequently, my achievements in school were fail and really bad. I have no idea to survive from them,  until I know that my parents being disappointed with me because of my bad achievement. I really love my parents and i don't wanna they hated me too. I really know how hard my father working to get money for my education payment, he wasn't live with us because his job. Suddenly, i  awake and like it or not i have to get up to handle my bullying case. Here, Some ideas/solution that make  my bullying case slowly gone:

1. as much as i can, i avoid them :
i was learning that the bullies may disturb me because i always give them a chance. My explanation: When bullies are gathering (because they are a gang probably) they will definitely work together to make someone as an object to their joke so they can having a laugh and it make them happy, So... avoid their gather as much as possible. For example, if they always have lunch in the canteen, then you need to bring your lunch from home so you don't have to lunch in the canteen (find another place). As much as possible don't give them the opportunity to bully, avoid them.. so they will occupy themselves with other things and not make you as an object. Maybe you can try this way, avoid the bullies as much as you can. I do this and it's little work for me that time. 

2. Pretending that i am brave or i don't show my feeling
First i have no idea to fight back the bullies, i just afraid that i'll getting problem if i fight back or report my case to an adult (parents or teacher). Another idea come to my head, i just need to show them that i don't care with what they always said, i just need to show them that i am not afraid even i have to pretend to be a brave girl in front of them. Answer them with "i don't care with your mind buddy", or maybe don't answer them just go on and pretend that you are not hearing them, so they will be tired as soon as possible if you don't give them a care.

3. Find a best friend or be a best friend
I try to find a friend and try to not alone in school rest time. My explanation : Human are the social creature, human can't live alone, Somehow.. they must be need a help in some condition. Try to find a buddy  who need someone help, and be their helper. For example : you saw your friend didn't have a pen so give him yours. Or if you have a delicious lunch menu, share to them. If they were forgot did the homework, help them to finish it. The point is don't ever be alone, just try to be nice for each person so they wouldn't care with your minus. If  you have a friend and not alone, so it tend to be your chance to get a protection and support from your friend. This point really work to me.

4. Find my passion and do my hobbies 
If I am feeling bad because of bullies, i try to find something that could fix my feeling. At that time, i really love drawing and coloring even though my draw not really good, i forgot about the bullies when i do drawing. My Explanation: when you feel bad because of your bullies, just do something what you love and make you happy. Do something useful, something that makes you feel so needed for example help your mother,neighbors, or your friend. If you love to eat, just eat 'til you are feeling good. Make your self busy with what you love to do. This way will avoid you from depression and will avoid you from dangerous thing just like suicide, because you'll think that you never can left what you very love to do in this world and you are so needed in this world.

5. Understanding of my own self
I start to find my strengths and weakness. my Explanation: This is really important to survive from the bullies. If you already know your weakness accept it, just remember no bodies perfect in this world . I am totally sure the bullies always fight our weakness. When we had accepted our weakness already, so the sad feeling will gone.. why? because we accepted it, means we are going to undergo our weakness as honorable. Also find your strengths, make it as weapon so your bullies never underestimate you again. the strengths i mean here, not a strengths for bullying back. For example, choose one subject that you like very much, maybe math, biology, chemistry, sport, art, or etc. When the bullies know you are good at one of subject, so they'll forgot about your weakness.

I hope that all of these going to be useful for others outside there, i just want to say that now i live my life with happy, having a lot of friends, got my achievement back, i never worried about my weakness,  no more bullying in my life since i was in highschool, i continue my education and almost finish it. I do believe there are a lot of bullying cases which is more severe than mine, such as violence, cyber bullying, slanders, bad rumors, etc. and i do a  pray for the victims  so that God will always gives them patience and strength to live these life.

if the bullying is not a verbal but a violence, don't ever be afraid to tell your parents or your teacher.  Again please stop bullying. Sometimes people are not realize that they are the bullies, for example you make joke from other people's weakness/minus, but you don't know that you are hurting somebody feeling.  Please don't do that, there were so many kind of people in this world, there might be the sensitive one who going to hurt their self if they got bullying. Don't make your self as other suicide causes, you are going to regret it in all you life. When they have a bad looking, or bad behaviors tell them with a nice word, give them advice without hurting them. We don't know what happen with our life in the future, the wheel always rotate as well as life. Be nice and friendly to every people. Almost the bullies are a kid or children, maybe because they weren't know too much things, they weren't know about life, so.. parents are the best teacher for their kid. Home education sometimes more important, including how to  respect the others, how to help the others, polite, and tolerance with distinctions.  Bullying can come from the bad comments on cyber, evil critics, verbals, so don't ever try it if you don't wanna hurt somebody.




Rabu, 09 Mei 2018

Beropini : Cita - Cita Karena Tulus dan Cita - Cita Karena Gengsi

8:26 PM 0 Comments
Assalamualaikum wr. wb
Bismillahirrahmanirrahim

Waktunya beropini mengenai cita - cita.. Berhubung baru - baru ini telah dilaksanakan ujian masuk perguruan tinggi negeri atau yang disebut dengan SBMPTN, saya mau nge-share opini tentang cita - cita dari sudut pandang saya  pribadi.

Baiklah yang pertama pengertian dan esensi dari cita - cita...
Dari kacamata saya.. Cita - cita adalah suatu bentuk keinginan yang ingin dicapai di masa depan dan bisa juga disebut sebagai impian yang wujudnya tidak sepenuhnya datang dari kemauan sendiri atau hobi, melainkan boleh juga datang dari sifat gengsi. Nah cita - cita ini seringkali dikaitkan dengan profesi atau pekerjaan yang diinginkan oleh seseorang di masa depan nanti, untuk itu cita - cita seringkali diwujudkan dengan memilih sekolah yang sesuai dengan visi-misi dari cita - cita itu sendiri.

Oke sekarang saya mau memberi pandangan saya terhadap cita - cita yang wujudnya berasal dari kemauan sendiri dan berasal dari sifat gengsi. Berbicara tentang kemauan sendiri... saya menghubungkanya dengan passion atau bakat. Passion adalah sesuatu yang dimana ketika kita mengerjakannya kita tidak akan bosan atau mengeluh, malahan kita menikmatinya dan memberikan seluruh waktu kita untuk hal yang dikerjakan tersebut. Oke.. gak jauh beda sama hobi, hubungannya adalah hobi merupakan perwujudan dari passion. Contoh cita - cita yang berasal dari kemauan sendiri atau hobi adalah misalkan kamu senang banget menulis maka kamu bercita - cita menjadi seorang penulis atau kamu sangat hobi dengan olahraga maka timbul keinginan dari diri kamu untuk menjadi seorang atlet di masa depan nanti. Lalu bagaimana dengan cita - cita yang timbul dari sifat gengsi manusia? cita - cita yang berasal dari sifat gengsi manusia menurut saya ketika kamu memimpikan suatu profesi karena ikut - ikutan dengan orang lain dan kamu tidak mau kalah, kamu memikirkan materi atau gaji bukan karena mencintai profesinya, kamu ingin dipandang tinggi serta dipuji, kamu gak punya visi-misi yang kuat untuk meraihnya, kamu mudah menyerah disaat kamu tidak berhasil mencapainya.

Coba telusuri lagi dan evaluasi diri kamu sendiri.. apa niat kamu memilih cita - cita itu, cocok gak sama passion dan kemampuan kamu? Ada baiknya jika niat dari cita - cita kamu itu untuk tulus menolong orang lain, tapi berhentilah berpikir bahwa hanya dokter, polisi, atau pengacara yang mampu menolong orang lain. Di dunia ini orang - orang juga membutuhkan ahli pertanian agar ada yang menaungi petani untuk menghasilkan kebutuhan pangan yang berkualitas, ada ahli kehutanan yang sangat dibutuhkan tidak hanya untuk melindungi hutan dan satwa tetapi membantu dalam memikirkan konservasi sumber daya alam bagi kehidupan manusia, dan masih bayak lagi yang dibutuhkan oleh orang - orang di dunia ini. Inti dari semua hal yang saya maksud adalah ketika kita mempunyai niat dan pemikiran yang benar mengenai cita - cita, maka inshaAllah jalan yang ditempuh untuk meraih cita - cita itu akan diberi kemudahan walaupun tetap saja banyak kesulitan utuk menempuhnya namun karena kamu mencintainya maka kamu akan menikmatinya. Hal ini baru saja saya sadari, karena dulu cita - cita saya berasal dari gengsi bukan karena passion.

Saya tidak bermaksud untuk melarang orang bercita - cita, hanya saja... alangkah baiknya jika kita memikirkan dengan matang apa yang baik bagi kita dan orang lain ke depannya. Cita - cita memang seringkali muncul saat kita masih kecil, dan pada saat kita belum mengerti tentang tujuan penciptaan kita di dunia ini maka dulu kita sebagai anak kecil berhak dan bebas memilih. Namun beda halnya di saat kita sudah mulai tumbuh dewasa, segala bentuk keputusan dan tindakan harus dipikirkan manfaat dan mudharatnya agar tidak merugikan siapapun. Hindarilah sifat gengsi dan egois. Karena gengsi dan egois adalah bentuk dari sifat syaithon, Ingatkah kamu cerita tetang syaithon yang diperintahkan oleh Allah swt. untuk bersujud kepada nabi Adam a.s. sebagai bentuk penghormatan? Apa yang dilakukan syaithon? si syaithon tidak melaksanakan perintah Allah swt. karena merasa gengsi, dia merasa bahwa dirinya lebih mulia dari nabi Adam a.s. dan diusirlah dia dari syurga serta mencari teman dariketurunan nabi Adam a.s untuk menemaninya di neraka. Maka janganlah mau membantu syaithon memenangkan muslihat dan tipu dayanya. Perbaiki niat dan laksanakanlah cita - cita terbaikmu. Jika putus asa, bangkitlah kembali.. sangat banyak profesi yang dibutuhkan di dunia ini. Rezki Allah swt. yang atur jadi la tahzan :)




Senin, 07 Mei 2018

Beropini : Konflik Negeri Syam

12:36 AM 0 Comments
Bismillahirrahmanirrahim
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatu

Setelah sekian lama meninggalkan blog ini, alhamdulillah akhirnya bisa kembali menulis lagi. Kali ini sesi nulisnya adalah sesi opini, so never judge people opinions :)

Baru - Baru ini sedang viralnya berita tentang perdamaian antara Korea Selatan dan Korea Utara. Akhirnya kedua pemimpin bertemu dan merundingkan perjanjian perdamaian, salah satu yang saya ketahui Kim Jong Un yang merupakan pemimpin tertinggi Korea Utara berjanji tidak akan melontarkan rudal nuklir ke Korea Selatan lagi. Antusiasme kebahagiaan datang dari berbagai pihak dan kalangan, saya pribadi pun sangat bersyukur melihat kedua negara yang sering berseteru ini mewujudkan niat untuk berdamai. 

Tinggi harapan hal ini juga terjadi kepada Palestina dan Israel walaupun hakekatnya mungkin tidak akan terjadi, seperti yang diketahui peperangan antara dua negara  tak kunjung menemukan perdamaian. Palestina dijajah sedangkan Israel menjajah. Sedikit demi sedikit hingga membentuk bukit wilayah Palestina yang diberkahi oleh Allah kini menjadi wilayah laknatullah Yahudi Israel. Sangat disayangkan karena diantara wilayah-wilayah tersebut sangat banyak yang menjadi saksi perkembangan islam, saksi tanda kekuasaan Allah swt. dan menjadi saksi perjalanan Rasulullah saw. dalam memenuhi perintah Allah swt. Itulah mengapa kami kaum muslim di seluruh dunia marah akan hal ini, terlebih lagi saat rezim Yahudi mengambil alih masjidil Aqsa yang merupakan kiblat pertama umat muslim.  Berbagai penderitaan rakyat Palestina telah dipertontonkan pada dunia namun negara - negara adikuasa, pemimpin - pemimpin berstatus bijaksana, organisasi - organisasi dunia masih saja menutup mata dan telinga malah ada beberapa yang menjadi sekutu penjajah. Palestina hanyalah satu dari beberapa negeri syam yang sedang mengalami konflik peperangan. 

Ada Syuriah yang harus menderita bertahun - tahun lamanya dibawah pimpinan diktator rezim basyar Assad. Peperangan antara kaum sunni dan syiah. Warga yang tidak memiliki daya harus menerima ganjaran dari pemimpin mereka yang inshaAllah akan dilaknat oleh Allah swt. Mengapa harus negeri syam yang mengalami ini? Apakah ini sudah menjadi tulisan takdir sang pencipta? Jika memang iya apa tujuan Allah swt. menghadirkan peperangan dan konflik di negeri Syam? Mari sama - sama kita telaah hikmahnya..

Dari yang saya ketahui Syam adalah negeri yang diberkati dan juga negeri akhir zaman.  Dari pandangan saya Allah mejadikan peperangan di negeri - negri Syam semata - mata karena Allah menyayangi hamba - hambanya di negeri itu. Bukankah ketika Allah menyayangi hambanya maka semakin besar pula ujian sang hamba? ujian ini harus dilewati demi mencapai tingkat iman yang tinggi di mataNya. Allah membersihkan hati mereka dari hal - hal bersifat duniawi yang fana melalui konflik berkepanjangan hingga tertanam di hati mereka bahwa hanya Allah lah Tuhan yang mampu menyelamatkan atau mengambil nyawa mereka. Allah juga melatih mereka untuk menghadapi peperangan yang mungkin bisa dibilang hanyalah simulasi. Mengapa saya menganggapnya simulasi? Karena akan ada peperangan yang lebih besar lagi nantinya.... Peperangan melawan raja dari kaum kafir yaitu Dajjal. Melalui peperangan dan konflik yang berkepanjangan di negeri Syam sekarang ini, akan lahirlah pasukan-pasukan hebat dari negeri syam yang kita sebut dengan mujahidin melawan raja kaum kafir nantinya. Allah melatih, menguji, dan mematangkan hati serta tenaga mereka untuk siap  melawan laknatullah Dajjal diwaktu yang Allah telah tentukan dan hanya Allah yang tahu. Wallahu alam

saya kutip dari sumber riauone.com bahwasanya : Pada akhir zaman nanti negeri Syam akan kembali menjadi titik peristiwa penting seperti yang Rasulullah kabarkan. Manaratul baidha’ atau menara putih di salah satu masjid agung di Damaskus akan menjadi tempat turunnya kembali Nabi Isa alahis salam. Ia akan membunuh Dajjal di pintu Ludd. Itu semua akan terjadi di Negeri Syam. Tidak ada benteng yang aman dari fitnah akhir zaman, kecuali di negeri Syam. Oleh sebab itu, negeri Syam disebut sebagai Negeri Akhir Zaman.
Rasulullah bersabda,
“Isa putra Maryam turun di sebelah timur Damaskus di menara putih dengan mengenakan dua baju (yang dicelup wars dan za’faran) seraya meletakkan kedua tangannya di atas sayap dua malaikat, bila ia menundukkan kepala, air pun menetas. Bila ia mengangkat kepala, air pun bercucuran seperti mutiara...”. (HR. Muslim no. 2937).
“Dajjal akan keluar di tengah Yahudi Asfahan hingga mencapai Madinah, ia singgah di perbatasannya, saat itu Madinah memiliki 7 pintu pada tiap pintu dijaga oleh 2 malaikat, maka penduduk Madinah yang jahat bergabung dengan Dajjal, hingga bila mereka mencapai pintu Ludd, Isa as turun lalu membunuhnya, dan sesudah itu Isa as hidup di dunia 40 tahun sebagai pemimpin yang adil dan hakim yang bijak.” (HR. Imam Ahmad)

Dan begitulah konflik yang terjadi di negeri Syam saat ini hingga ujung akhir zaman kelak. Tugas kita sebagai kaum muslim hanyalah meningkatkan kualitas ibadah hingga selalu mendapat perlindunganNya. Wallahu alam.. Marilah kita terus bantu mendoakan masyarakat, saudara kita di negeri Syam agar senantiasa bertambah kuat hatinya mejalani ujian yang berat dari Allah swt.dan marilah kita belajar mengambil hikmah dari setiap takdir yang dituliskan oleh Allah swt.



Sabtu, 03 Februari 2018

Alasan Kamu Harus Ambil Jurusan Farmasi #Part 2

11:55 PM 0 Comments
Assalamualaikum wr. wb
Alhamdulillah kemarin saya sempat memposting "Alasan Kamu Harus Ambil Jurusan Famasi #Part 1" sesuai dengan judul postingannya saya bercerita sedikit tentang Dunia Farmasi yang merupakan jurusan S1 saya saat ini. Di postingan tersebut saya bercerita tentang apa itu Farmasi serta sediaan farmasi. So... sebelum kamu membaca postingan ini kamu wajib untuk baca part 1 yah ^-^
Baiklah kali ini masih membahas Alasan Kamu Harus Ambil Jurusan Farmasi dengan satu alasan kuat yaitu karena profesi ini memiliki "8 Bintang" yang diberikan langsung oleh World Health Organization (WHO) dan dikenal dengan "The-8 Stars Pharmacist". Penasarankan apa yang dimaksud dengan 8 bintang tersebut? maka lanjutkan baca postingan saya ini, semoga bermanfaat :)



1. A Care Giver
"A pharmacist as medication expert , must provide high quality caring services by providing education, information and recommendations to the individual and populations concerning medications and medications use."
Jadi kata WHO "seorang farmasis yang notabennya adalah ahli obat, harus memberikan kualitas yang tinggi dalam memberikan pelayanan dengan cara memberikan edukasi, informasi dan rekomendasi untuk setiap individu dan populasi terhadap obat - obatan dan penggunaan obat - obatan itu sendiri."
Here my opinion, seorang Farmasis itu adalah seorang a care giver atau pemberi perhatian (?) hehe maksudnya adalah seseorang yang sangat perhatian dan peduli dalam memberikan pelayanan yang berkaitan dengan obat. Karena apa? tidak hanya asal memberikan obat seorang farmasis punya kualitas tinggi dalam mengedukasi, konsultasi, memberikan informasi, rekomendasi, monitoring, dll sehingga farmasis adalah salah satu profesi yang langsung berinteraksi dengan masyarakat. Rasa peduli ini akan secara alami tumbuh di diri kalian jika kalian mengambil jurusan farmasi, seiring waktu yang kalian jalani akan banyak hal yang menuntut kalian untuk peduli dengan sekitar kalian. Baik itu peduli sama negara, peduli sama orang tua, peduli sama teman, peduli sama doi (?) higga nantinya rasa peduli itu tidaklah dibuat - buat karena sudah tertanam di hati kita sebagai mahasiswa farmasi. Jadi... jika kamu adalah tipikal orang yang suka berinteraksi dengan masyarakat dan memiliki jiwa peduli yang sangat besar maka kamu pantas nih mendapatkan 1 bintang ini, tapi kamu harus ambil jurusan farmasi dulu bukan? 

2. A Decision Maker
"A pharmacist is able to utilize the principle of scientific inquiry, thinking analytically, clearly and critically, while solving problems and making decisions during daily practice while conducting research."
Jadi kata WHO "Seorang Farmasis adalah seseorang yang mampu menggunakan prinsip dari peyelidikan/pemeriksaan secara ilmiah, berfikir secara analitis, jelas dan kritis, sambil memecahkan masalah dan membuat keputusan selama praktek sehari - hari sambil melakukan penellitian."
Here my opinion, seorang farmasis adalah orang yang mampu memberikan atau menetapkan keputusan tapi melalui pemikiran yang analitis, jelas dan kritis. Namun hal tang kamu harus ketahui, tidak hanya sebatas berfikir dengan logika, dalam memberi keputusan untuk menyelesaikan permasalahan... keputusan tersebut harus didasari oleh landasan ilmiah bahkan harus dilakukan penelitian terlebih dahulu jika belum ada landasannya. Intinya gak boleh menetapkan keputusan dengan asal - asalan yah  teman - teman, nah contoh keputusannya itu misalkan mengganti sediaan obat, mengganti dosis karena ada reaksi efek samping, atau keputusan lain demi menjaga keamanan dan efektifitas dari obat. Kalian tidak usah khawatir karena susahnya memberi keputusan ini sebab jika kalian ambil jurusan Farmasi, selain kalian akan terus belajar tentang teorinya, kalian juga akan melalui banyak tantangan sehingga kalian akan berani megambil keputusan untuk menyelesaikan tantangan tersebut. Lagi - lagi decision maker seorang farmasis bisa tumbuh secara alami pada proses mengambil pendidikan ini, so tungggu apa lagi? Ambillah keputusan sekarang bahwa kalian harus masuk ke dalam dunia farmasi.

3. A Life Long Learner
"Every Pharmacy graduate must possess the concepts and principles of and commitment to life long learning, fulfilling, and advancing the practice and professional role of Pharmacists in society"
WHO said, "setiap lulusan farmasi harus memiliki konsep dan prinsip serta komitmen untuk menjadi pelajar sepanjang masa, memenuhi dan memajukan praktek dan aturan profesional dari farmasis kepada masyarakat.
My opinions untuk bintang ini, seorang farmasis harus siap untuk menjadi pelajar sepanjang masa walaupun sudah selesai menempuh pendidikan. Seiring berjalannnya waktu, modernisasi juga mempengaruhi perkembangan kesehatan serta obat - obatan untuk manusia, sehingga sebagai farmasis kita tidak boleh berhenti untuk terus belajar demi memajukan kesehatan bangsa. Jika kalian memilih jurusan farmasi kalian akan dituntut untuk terus belajar sehingga nantinya kalian akan lebih terbiasa dan mudah menemukan metode belajar yang baik untuk kalian. 

4. A Teacher
"Every pharmacy graduate is responsible to assist with the education and training of future generations of pharmacists so that knew knowledge is gained and existing skilss are fine - tuned."
Kata WHO "setiap lulusan farmasi bertanggung jawab untuk membantu dengan mendidik atau melatih generasi masa depan dari farmasis sehingga pengetahuan - pengetahuan baru diperoleh dan skill yang sudah ada dapat disesuaikan."
Pendapat saya adalaah, WHO sangatlah tepat menyebut seorang farmasis sebagai sseorang guru karena selain menjadi guru unntuk pasien.... farmasis juga mampu menjadi guru untuk generasi farmasis selanjutnya, jika tidak ada lecture (dosen) yang mau meluangkan waktunya untuk mengajar kitaa maka tidak majulah kesehatan di Indonesia. Kalian calon mahasiswa farmasis tidak usah khawatir jika belum tahu cara berkomunikasi yang baik untuk menjadi seorang teacher, karena jika kalian masuk farmasi kalian bisa mendaftarkan diri untuk menjadi asisten di laboratorium sehingga dapat membantu lecture untuk mengajarkan materi praktikum. untuk kalian yang memiliki jiwa pengajar kalian sangat ccok untuk masuk jurusan ini juga loh :)

5. A Communicator
"Every pharmacist is able to effectively use information, media, and technology to respond to written , verbal and non-verbal communications from a diverse audience and for varied purpose."
"Setiap farmasis dapat secara efektif untuk mengunakan informasi, media, dan teknologi untuk merespon secara tertulis, komunikasi verbal dan non-verbal dari para pendengar yang beragam dan untuk tujuan yang beragam."
Again about my opinion, Seorang farmasis harus menjadi komunnikator yang baik sehingga baik itu proses pengobatan maupun proses pembelajaran dapat berjalan dengan baik. Contohnya, seorang farmasis tidak hanya harus mampu berkomunikasi dengan pasien tetapi juga dengan dokter, perawat, dan tenaga kesehatan sejawat lainnya. Sebagai calon mahasiswa farmasi jika kalian merasa masih sulit untuk berkomunikasi maka kalian tidak usah khawatir karena selain di perkuliahan kalian juga akan terus dituntut untuk berkomunikasi dengan teman - teman sejawat di dalam laboratorium agar pelaksanaan praktikum berjalan dengan baik dan tidak terjadi kesalahan. if you ready to be a best a communicator, so you are very able to be a part of pharmacy students.

6. A leader
"A pharmacist is expected to assume leadership in the overall welfare of the community and to demonstrate the compassion and empathy in this role."
"seorang farmasis diharapkan untuk mengambil peran kepemimpinan dalam kesejahteraan masayarakat secara keseluruhan dan untuk menunjukan belas kasih dan empati dalam peran ini"
Jadi seorang farmasis sangat dipilih untuk menjadi pemimpin di masyarakat guna memajukan kesejahteraan terutama di bidang kesehatan. Namun, kepemimpinan tersebut haruslah tegas tapi tetap menunjukan rasa yang tulus dan empati agar memperoleh kepercayaan dari masyarakat. Gimana menurut kalian? Jadi pemimpin masyarakat saja bisa apalagi menjadi pemimpin rumah tangga :P .... inilah yang jadi kelebihan dari seorang farmasis.

7. A Manager-entrepeneur
"A pharmacists must effectively and creatively manage resources and information to optimize  patient care. A pharmacist must be comfortable delegating duties and being managed by others."
"seorang farmasis harus secara efektif dan kreatif mengatur sumber daya dan informasi untuk mengoptimalkan pelayanan pasien. Seorang farmasis harus nyaman mendelegasikan tugas dan dikelola oleh orang lain."
Nah.. Seorang farmasis itu harus mampu mengatur pelayanan pasien dengan  cara yang efektif dan kreatif serta memberi kepercayaan kepada orang lain untuk membantu dalam mengelolah pelayanan tersebut. Contohya saja jika sudah menjadi apoteker penanggung jawab di sebuah apotek, apoteker harus mampu mengelolah apotek tersebut agar dapat memberikan pelayanan yang baik dan harus mempercayai asisten apoteker untuk membantu dalam mengelola. Jika kalian mengambil jurusan farmasi maka kalian akan dilatih untuk mengelola waktu sendiri sehingga tidak kalang kabut dalam perkuliahan dan praktikum. Awalnya saya juga bukanlah orang yang mampu mengatur waktu dengan baik tapi alhamdulilllah karena adanya tanggungjawab yang saya pegang sebagai mahasiswa farmasi untuk itu saya berusaha belajar managing time secara perlahan - lahan agar bisa menyelesaikan pendidikan. kok jadi curhat yah ? hihi. 

8. A Team-player
"A pharmacist must possess a sense of  unity with colleagues and a professional identity and pride consistent with high values and ethical principles"
"seorang farmasis harus memiliki rasa persatuan dengan rekan kerja dan orang - orang profesional lainnya dan memiliki rasa konsisten serta prinsip etis yang tinggi."
Sesuai dengan pernyataan tersebut menjadi seorang farmasis itu tidak boleh memiliki rasa ego yang tinggi agar dapat menjalin kerja sama dalam tim. Hal ini tidak jauh beda dengan bintang "a manager" yah, dimana farmasis harus memiliki rasa persatuan yang tinggi demi memajukan kesehatan Indonesia. Gimana menurut kalian? kamu tipe orang yang suka kerja sendiri atau kerja tim? soalnya di farmasi kamu harus kerja tim loh, i would say you wont save if you are trying alone :D

Baiklah... demikian penjelasan singkat versi saya mengenai Alasan kamu harus mengambil jurusan farmasi part 2 dengan tema "The-8 Star of Pharmacist". semoga postingan ini bisa bermanfaat untuk kamu yang lagi mencari informasi tentang jurusan farmasi. Jika kamu rasa postinan ini bermanfaat silahkan share dan komen.. jangan lupa follow blog ini yah .. :D

 Mohon maaf atas segala kekurangan
Wassalamualaikum wr. wb.

Jumat, 02 Februari 2018

Alasan Kamu Harus Ambil Jurusan Farmasi #Part 1

11:02 AM 0 Comments
Assalamualaikum wr. wb
Hampir genap 4 tahun sudah perjalanan saya di Fakultas Farmasi. Masih sangat teringat jelas Fakultas Farmasi bukanlah sesuatu yang sangat saya inginkan bahkan tidak pernah terpikirkan sama sekali untuk memilih jurusan ini. Alasan pertama, karena saya benar - benar tidak paham dengan apa itu farmasi. alasan kedua, karena saya pernah dengar dari salah satu tentor les kalo anak farmasi itu tidak punya waktu kosong buat nyante - nyante. Well, saya sendiri itu anak yang susah mengatur waktu because i am not typical of best time manager. Tapi setelah masuk Fakultas Farmasi, saya baru paham ada beberapa alasan kuat yang memantapkan saya harus stay di fakultas ini sampai sarjana. Sebelumnya kalian harus mengenal dulu Farmasi itu apa sih? sudah banyak yang tahu kalo mendengar kata farmasi itu berarti ada hubungannya dengan obat - obatan, bahkan banyak yang bilang anak Farmasi itu ujung - ujungnya bakalan jadi penjual obat. Betulkah itu? kalo penasaran lanjutkan bacanya yak.
Buat kalian adik - adik yang masih galau mau masuk jurusan apa pas kuliah nanti, atau memang mau masuk farmasi tapi masih ragu sapa tau aja hati kalian tergerak menjadi Pharmacy student setelah membaca postingan saya ini, so bacanya dilanjutkan yah :)

Apa itu Farmasi ?
Nah ternyata Farmasi itu berasal dari bahasa Yunani Pharmacon yang artinya adalah obat. Sebenarnya ada sejarah unik di balik kata pharmacon ini, sejarahnya akan saya posting di postingan berikutnya kali yah. Lanjut.... Pengertian panjang dari Farmasi adalah suatu profesi yang merupakan kombinasi dari berbagai bidang ilmu yang utamanya adalah ilmu kesehatan dan ilmu kimia dan bertanggung jawab dalam efektifitas dan keamanan dalam penggunaan sediaan farmasi. Itu sih defenisi Farmasi versi ku yah, terus di sini saya bakalan lebih memperluas lagi pemikiran kalian bahwasanya sediaan farmasi yang merupakan tanggungjawab dari profesi Farmasi ini bukan sekedar obat - obat kimia yang paling terkenal di apotek seperti Paracetamol, Amox, dll, tapi menurut UU No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan dan Peraturan pemerintah No. 27 Tahun 1998 Sediaan Farmasi terdiri dari obat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetik. 

Obat
Obat yang dimaksud adalah sediaan farmasi yang kalian kenal itu, setiap demam minum paracetamol, pusing dikit minum bodrex, sakit gigi minum asam mefenamat atau ponstan, tapi sakit hati bingung mau minum obat apa? lah kok curhat sayanya. Tenang aja ada obat sakit hati kok contohnya coklat, coba deh kalian ingat setelah makan coklat hati kalian jadi happy. kok bisa? cuma anak farmasi yang tahu jawabannya. Pernah dengar gak kalo "obat adalah racun" pernyataan itu bukan hoax yah tapi benar adanya, obat adalah racun yang apabila dosisnya tidak sesuai. Nah peran farmasis yang utama ini lah menentukan obat sesuai indikasi dan dosisnya, tidak hanya itu farmasis juga diharuskan memberi konseling seputar penggunaan obat dan efektifitasnya kepada pasien, untuk itu di dunia farmasi kalian juga akan mengetahui mekanisme obat di dalam tubuh mulai dari diminum sampai masuk ke dalam tubuh dan memberikan efek. Jadi kalo kalian merasa suka dengan hal - hal seperti konseling, berkomunikasi dengan masyarakat maka kalian harus masuk Fakultas farmasi. Tapi kalo kalian belum mampu, gak usah khawatir seiring berjalannya waktu kalian belajar di Farmasi inshaAllah kalian akan paham dengan ilmu konseling tersebut walaupun gak gampang sih hehe kan semuanya butuh proses, makanya selain pintar obat jadi anak farmasi kalian diajarkan untuk tekun dan bersabar. Atau kalo kalian penasaran obat sakit kepala diminum larinya ke perut tapi bisa nyembuhin sakit kepala itu gimana ceritanya? penasarankan? hanya di farmasi kalian bisa mempelajari ilmu tersebut. Cielah 

Bahan Obat
Adapun bahan obat yang dimaksud adalah bahan - bahan baku dari obat tersebut, misalkan gini tablet paracetamol itu bisa jadi  tablet yang kokoh gak mudah rapuh tapi bisa hancur di dalam cairan tubuh, ukurannya pas untuk ditelan, warnanya putih bersih, teksturnya halus, itu semua karena ada bahan - bahan tambahan lain yang mendukung si paracetamol untuk nyaman dikonsumsi. Bahan - bahan tambahan  tersebut termasuk bahan obat contohnya bahan pengikat, pelicin, pembasah, dan masih banyak lagi. Anak farmasi harus jeli dalam memilih formula bahan - bahan dengan meninjau segi fisika dan kimia biar pasien nyaman dalam menggunakan obat dan obatnya bisa tahan lama (stabil), penasarankan gimana serunya anak farmasi bikin tablet dengan mencampuran banyak bahan? Tunggu apa lagi kamu harus jadi bagian Pharmacy student. Oh iya satu lagi, banyak banget tuh quotes - quotes yang pernah saya baca katanya minyak sama air gak bisa bersatu, wah salah tuh pernyataannya. Bisa kok minyak sama air bersatu dan yang bisa menyatukannya adalah anak farmasi men.. pameerrr lagiii haha. Iya ini serius, kalo kalian pernah minum scotts emulsion.. itu tuh obat yang katanya beneran bisa bikin anak - anak jadi pintar dan tumbuh tinggi (btw ini bukan iklan yak). Obat itu adalah minyak ikan dan air yang disatukan maka jadilah obat. Penasarankan gimana serunya anak farmasi menyatukan air dan minyak? makanya jadilah bagian Pharmacy student. Minyak dan air saja bisa disatukan apalagi hati kamu dan dia (Lot of Laugh) hahaha


Obat Tradisional
Wah obat ini yang orang Indonesia sangat gemari dan kita kenal dengan Jamu karena bahan utamanya dari alam semua. Jamu adalah salah satu dari 3 jenis obat tradisional yang ada di Indonesia dan paling sering dikonsumsi masyarakat. Jenis yang lain ada obat herbal tradisional (OHT) dan Fitofarmaka,  kalo dibahas satu - satu panjang dah penjelasannya hehe. Intinya Farmasis bertanggung jawab terhadap obat tradisional (jamu) mulai dari benarkah tanaman tersebut efektif jadi obat? contoh  : kulit manggis jadi obat diabetes. Apa sih kandugan kimianya sampai bisa jadi obat diabetes? aman gak sih bahannya? terbukti gak sih efeknya? adaefek sampingnya gak sih? kok bisa kulit buah tiba - tiba ada di dalam kapsul? kita nih anak farmasi yang bakalan pelajari semua semua tentang obat tradisional mulai dari masih ditanam sampai bisa jadi jamu. Kalo kalian tertarik sama tanaman herbal atau kalian tertarik dengan jamu maka kalian wajib mengambil jurusan farmasi. Dijamin seru habiis deh pokoknya.

Kosmetik. 
Siapa yang gak kenal sama sabun mandi, odol, shampoo, bedak, lipstick, maskara, pensil alis dan kosmetik lainnya? semua orang kenal kan yah dan semua butuh sabun sahmpoo dan odol kan yah. Kalian tahu gak kalo Farmasis lah yang paling bertanggungjawab dalam pembuatan semua semua itu? mulai dari sabun kok bisa berbusa, bisa wangi, bisa soft di badan. Lipstick kok bisa cantik warnanya, creamy pas dipake, matte di bibir, tahan lama. Formulanya itu anak farmasi yang tentukan. Membuat formulasi kosmetik itu sama sulitnya dengan formulasi obat sintetik loh, kalian harus menentukan bahan - bahan apa saja yang bisa mendukung keamanan dan kenyamanan serta efek baik saat menggunakan kosmetik ini, harus tahu batas kandunngan bakteri yang boleh ada di kosmetik ini (just info buat yang suka mikrobiologi)  So tunggu apa lagi? kalo kalian suka banget sama kosmetik dan penasaran pengen bikin sendiri kalian harus jadi anak farmasi. Saya saja nih yah Alhamdulillah sudah pernah bikin lulur dari kopi dan pernah bikin BB cream. Wow kan? hehe itulah hebatnya anak farmasi. Kosemtik itu jadi bagian favoriteku selama jadi anak farmasi, soalnya dengan bekal ilmu ini saya jadi bisa menentukan pemilihan skin care yang baik buat kulit bukan hanya sekedar melihat satu bahan yang ada di dalam produk tapi dengan melihat semua bahan yang ada di dalam produk itu sehingga bisa memilah yang baik dan yang salah, terutama bahan yang haram dan yang halal.

Kali ini, itu dulu kali yah. Masih banyak lagi yang pengen ku cerita tapi di konten Alasan Kamu Harus Ambil Jurusan Farmasi #Part 2 jadi jangan bosan baca postingan saya. Niatku ini cuma sharing saja kok, siapa tau bermanfaat.

info tambahan lagi, ilmu yang kuat di farmasi itu adalah Fisika, Kimia, Biologi (Mikrobiologi, Botani), dan ilmu - ilmu kesehatan seperti Farmakologi, Anatomi dan Fisiologi, ilmu khusus farmasi seperti Teknologi Sediaan Farmasi, Fitokimia dan buanyaaak lagi. Selain itu kita juga belajar tentang statistika farmasi (matematika), Perundang - undangan Farmasi (iya sedikit mempelajari hukum nih guys dan di Fakultas ku langsung diajar sama orang - orang hebat Balai BPOM Makassar) wah pamer hehe. Kalian jangan merasa takut yah karena pelajarannya ke arah sains banget, sains ku sendiri lemah pas sekolah tapi karena ada kemauan untuk belajar alhamdulillah di Famasi semuanya berjalan lancar. So get ready for your self to be a pharmacy student.

Jika kalian merasa konten ini bermanfaat tolong komentar minimal beri jempol dah.