Tuan..
Saat saya merasakan sesaknya memendam, bolehkah saya berdoa kepada Tuhan agar sekali saja Kau menjadi saya.. merasakan apa yang saya tanggung dalam memendam perasaan untukmu.. saya tidak pernah menyangka hari - hari seperti itu akan saya lalui di hidup saya.. Betapa berat menanggung hati yang terluka tapi tetap harus bisa tersenyum dan menjalani hari - hari seperti biasanya.. Bahkan ketika saya tidur, saya harus memimpikan rasa sakit itu..
Bagaimana jika itu terjadi padamu? sekali saja kita bertukar posisi dan cobalah jadi saya, sehebat apa kau akan berjuang menjalaninya?
Sekali Saja, saya ingin kamu..
"merasakan sakit ketika mendengar namaku disebut, atau membaca namaku di suatu tempat seperti buku harian, agenda, bahkan semua notes di gadget mu
merasa menderita memendam kerinduan yang tidak bisa kau ungkap hingga membuatmu menangis sepanjang malam berdoa kepada pemilik semesta agar dipertemukan dengan saya yang kau rindukan
merasakan sesak ketika harus melihatku mengagumi orang lain disaat kamu berfikir harusnya kamu yang saya kagumi
menyaksikan semua jenis rasa sakit hati di dunia mengelilingimu karena saya mengabaikanmu"
Mereka bilang jatuh cinta itu indah, siapa yang mengatakan itu? sedangkan saya cuma tahu satu jenis cinta, cinta yang hanya bisa mengagumimu dari belakang dan terpendam
Saya tahu betul bahwa kau menyuruhku untuk mengikhlaskanmu, tapi saya tetap bertahan untuk pura-pura tidak tahu karena tidak ingin kulepaskan sampai di titik terendah sekalipun, sampai Tuhan sendiri yang bertindak mencabut semua rasa yang kupupuk bertahun lamanya.
Tuan..
Saya ingin sekali melihat kamu tahu dengan sendirinya, betapa hatiku hancur saat melihatmu.. walaupun saya tahu tidak akan ada cara agar kamu datang kepadaku, walaupun saya tahu bahwa kamu sedang menatap tempat lain yang tidak ada saya di dalamnya
Rasanya sangat sesak seperti sedang sekarat, karena saya fikir saya belum bisa melepaskanmu
Tuan..
sekali saja coba jadi saya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar