follow me @wirhii

Selasa, 25 Juni 2024

Masih kamu

11:27 PM 0 Comments

Tidak Pernah mau menyapa, padahal berharap diajak bicara

Tidak mau bertemu, padahal dalam hati rindu

Pura-Pura antipati, padahal dari jauh selalu mengamati

Karena di setiap rindu dan perasaan - perasaan itu saya selalu mawas diri bahwa saya bukan siapa-siapa kamu

Asal kamu tahu setiap hari adalah puisi tanpa bait, sebab tentang kamu hanya kutuliskan di jiwaku, iya.. tentang kamu yang tidak bisa kujangkau

Sabtu, 22 Juni 2024

Tuan #Sekali Saja Coba Jadi Saya

7:46 PM 0 Comments

Tuan..

Saat saya merasakan sesaknya memendam, bolehkah saya berdoa kepada Tuhan agar sekali saja Kau menjadi saya.. merasakan apa yang saya tanggung dalam memendam perasaan untukmu..  saya tidak pernah menyangka hari - hari seperti itu akan saya lalui di hidup saya.. Betapa berat menanggung hati yang terluka tapi tetap harus bisa tersenyum dan menjalani hari - hari seperti biasanya.. Bahkan ketika saya tidur, saya harus memimpikan rasa sakit itu.. 

Bagaimana jika itu terjadi padamu? sekali saja kita bertukar posisi dan cobalah jadi saya, sehebat apa kau akan berjuang menjalaninya? 

Sekali Saja, saya ingin kamu..

"merasakan sakit ketika mendengar namaku disebut, atau membaca namaku di suatu tempat seperti buku harian, agenda, bahkan semua notes di gadget mu

merasa menderita memendam kerinduan yang tidak bisa kau ungkap hingga membuatmu menangis sepanjang malam berdoa kepada pemilik semesta agar dipertemukan dengan saya yang kau rindukan

merasakan sesak ketika harus melihatku mengagumi orang lain disaat kamu berfikir harusnya kamu yang saya kagumi

menyaksikan semua jenis rasa sakit hati di dunia mengelilingimu karena saya mengabaikanmu"

Mereka bilang jatuh cinta itu indah, siapa yang mengatakan itu? sedangkan saya cuma tahu satu jenis cinta, cinta yang hanya bisa mengagumimu dari belakang dan terpendam

Saya tahu betul bahwa kau menyuruhku untuk mengikhlaskanmu, tapi saya tetap bertahan untuk pura-pura tidak tahu karena tidak ingin kulepaskan sampai di titik terendah sekalipun, sampai Tuhan sendiri yang bertindak mencabut semua rasa yang kupupuk bertahun lamanya.

Tuan..

Saya ingin sekali melihat kamu tahu dengan sendirinya, betapa hatiku hancur saat melihatmu.. walaupun saya tahu tidak akan ada cara agar kamu datang kepadaku, walaupun saya tahu bahwa kamu sedang menatap tempat lain yang tidak ada saya di dalamnya

Rasanya sangat sesak seperti sedang sekarat, karena saya fikir saya belum bisa melepaskanmu

Tuan..

sekali saja coba jadi saya